Fluidisasi
adalah sebuah teknik pengontakan fluida baik gas maupun cairan dengan suatu
butiran padat. Dimana butiran padatannya mempunyai diameter yang bermacam-macam
seperti 0,2-0,355 mm; 0,355-0,63 mm dan 0,63-1,0 mm. Fluidisasi terjadi apabila
butiran padatan tersebut telah tersuspensi dalam gas atau cairan sehingga sifat
dari butiran padatannya itu berubah seperti fluida. Untuk memfluidisasi butiran
padatan tersebut dapat dilakukan dengan memperbesar laju aliran gas dalam tabung/kolom.
Karena apabila kecepatan fluida relatif rendah, butiran padatan tetap diam
karena fluida hanya mengalir melalui ruang antar partikel tanpa menyebabkan
terjadinya perubahan susunan partikel tersebut. Berbeda hal jika kecepatan
fluida dinaikkan sedikit demi sedikit, pada saat tertentu penurunan tekanan
akan sama dengan gaya berat yang bekerja terhadap butiran-butiran padatan sehingga
unggun mulai bergerak. Dimana mula-mula dalam praktikum ini butiran padatan dengan
berbagai macam besarnya diameter tersebut dimasukkan ke dalam tabung/kolom
fluida pada ketinggian yang bermacam-macam pula ( 3 cm, 4 cm dan 5 cm) yang
kemudian dialiri udara tekan dengan laju yang bervariasi.
Disini
terlihat bahwa padatan bergerak seperti fluida dengan ketinggian yang berbeda.
Pada percobaan fluidisasi ini didapatkan data besarnya nilai penurunan tekanan
(ΔP) pada laju tertentu (Q). Sehingga dapat dibuat kurva karakteristik
fluidisasinya.
Dilihat
dalam hasil percobaan, kurva karakteristik fluidisasi tiap butiran padatan
dengan berbagai ketinggian adalah berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh
perbedaan diameter dan massa jenis dari setiap butiran padatan yang digunakan.
Sehingga mempengaruhi terfluidisasinya butiran padatan meskipun laju alir udara
tekan yang diberikan sama. Semakin besar diameter suatu butiran padatan, maka butiran
padatan tersebut yang terfluidisasi hanya sedikit bahkan ada juga yang tidak
terfluidisasi. Begitupun sebaliknya, semakin kecil diameter suatu padatan, maka
butiran padatan yang terfluidisasi akan semakin banyak.
Selain
itu tinggi dari unggun pun berpengaruh. Semakin tinggi unggun menyebabkan
semakin banyaknya volume dari butiran padatan yang mengisi kolom tersebut.
Sehingga akan mempengaruhi terfluidisasinya butiran padatan yang menyebabkan
sedikitnya butiran padatan yang terfluidisasi. Sebaliknya jika semakin rendah
tinggi unggun, menyebabkan semakin sedikitnya volume dari butiran padatan itu,
maka butiran padatan yang terfluidisasi pun akan semakin banyak.
Untuk
menentukan harga kecepatan alir minimum (Umf) dapat dilihat dari
kurva karakteristik fluidisasi atau pun bisa dilakukan dengan perhitungan
rumus. Umf yg didapatkan secara grafis adalah dengan cara menarik garis ke
sumbu x dari hasil kurva yang terbentuk di nilai konstan. Umf yang didapat
secara grafis menghasilkan nilai yang berbeda-beda tiap tinggi unggunnya,
karena perbedaan tinggi butiran padatan menyebabkan perbedaan tekanan yang
besar. Dimana semakin tinggi butiran padatan maka akan semakin besar tekanan
yang diperlukan supaya butiran padatan tersebut dapat terfluidisasi. Sedangkan
Umf yang didapatkan dari perhitungan rumus harus ditentukan terlebih dahulu
bilangan reynold nya (Nre) kurang dari 20 atau lebih dari 1000. Dari hasil
perhitungan didapatkan nilai Nre butiran padatan dari berbagai macam diameter
lebih dari 1000. Sehingga dapat langsung digunakan rumus Umf yang nilai Nre nya
lebih dari 1000. Selain itu dari hasil perhitungan pun didapat bahwa besar
kecilnya nilai Nre sangat tergantung pada diameter suatu butiran padatan yang
digunakan. Semakin besar diameter butiran padatan, maka semakin besar pula
nilai Nre yang didapatkan dan semakin kecil diameter butiran padatan yang
digunakan maka semakin kecil nilai Nre nya.
Nre
berpengaruh pada besar kecilnya kecepatan aliran fluida untuk fluidisasi. Namun
Nre untuk tinggi unggun yang berbeda apabila dihitung secara teoritis nilainya
akan sama karena jumlah padatan tidak berpengaruh. Dimana pada perhitungan Nre
secara teoritis ini factor-faktor yang berpengaruh adalah diameter padatan,
masa jenis padatan dan juga laju alir fluida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar