LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN
DAN PERBAIKAN
PELAYANAN DAN PERAWATAN
Dosen
Pembimbing : Ir. Yunus Tonapa, MT.
Disusun oleh:
Dedi
Hariyanto (101411008)
Restu
Utami (101411025)
Rindy
Partriana (101411026)
Kelas
: 3A Teknik Kimia
Tanggal
Praktikum : 29
November 2012
Tanggal
Penyerahan : 6 Desember
2012
JURUSAN
TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK
NEGERI BANDUNG
2012
I.
Tujuan
Praktikum
a. Mengetahui
komponen-komponen penyusun generator set
b. Mengetahui
prinsip kerja dari generator set
c. Mengetahui
fungsi-fungsi komponen-komponen penyusun generator set
II.
Dasar
Teori
Genset (Generating Set)
Genset adalah singkatan dari Generating Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah
alat /mesin yang di rangkai /di design /digabungkan menjadi satu kesatuan.Yaitu
:
1.
Mesin penggerak / motor sebagai pengubah
energi dari bahan bakar, air, gas, udara dan sebagainya menjadi energi gerak.
2.
Generator itu sendiri Sebagai pengubah
energi gerak menjadi energi listrik. Kedua komponen ini di gabungkan sehingga
dapat menghasilkan energi listrik.
Fungsi genset ialah alat untuk membangkitkan tenaga listrik.Salah satu mesin
penggeraknya adalah diesel, bisa juga menggunakan angin atau air. Banyak merk
genset yang dijual dipasaran dan dayanya tergantung kebutuhan konsumen, misal
150 KVA dan lain-lain.Mesin generator
adalah kombinasi dari sebuah generator listrik dan sebuah mesin
(prime mover) yang dipasang bersama untuk membentuk satu peralatan.
Genset dengan daya kecil seringkali dipakai
di rumah-rumah tangga. Peletakan Genset di dalam rumah dapat menimbulkan
bising, sehingga perlu dievaluasi tingkat kebisingan di setiap ruangan di dalam
rumah tersebut. Untuk mengevaluasi tingkat kebisingan di setiap ruang dilakukan
dengan cara memasukkan nilai spsesifikasi tingkat kebisingan dari Genset yang akan
dipasang kedalam. Salah satu cara pengukuran tingkat kebisingan didalam ruangan
akibat sumber bunyi tertentu adalah dengan menghitung nilai tingkat tekanan
bunyi yang dihasilkan diruang sumber, kemudian mengukur tingkat tekanan bunyi
diruang penerima dengan memperhatikan faktor koefisien serapan bahan pada
dinding dan perabotan didalam ruangan serta nilai transmission lossnya.
Genset (generator set) dapat menghasilkan
listrik secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik kota. Mereka bisa
menghasilkan sejumlah besar daya, tapi seperti halnya semua benda mekanik,
mereka rentan terhadap kerusakan dan memerlukan perbaikan. Perbaikan generator
dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, tapi merupakan suatu bagian penting
dari memiliki dan mengoperasikan generator. Ingat bahwa jika generator
terhubung ke jaringan tenaga listrik itu harus beroperasi dengan kecepatan
berkelanjutan.
Generator merupakan mesin yang kompleks
dengan bagian-bagian yang berbeda. Perbaikan generator membutuhkan keterampilan
tukang listrik yang terlatih dan berlisensi. Ada beberapa elemen berbeda dari
generator yang rentan terhadap kerusakan dan akan memerlukan perhatian khusus.
Menjadi akrab dengan berbagai bagian generator dapat membantu kita memahami apa
yang dibutuhkan dalam perbaikan generator.
Generator yang paling banyak digunakan di
perusahaan-perusahaan adalah komersial alternator, yang memiliki dua lilitan
yaitu lilitan berputar dan lilitan stasioner.Lilitan berputar menarik oleh arus
searah, sedangkan lilitan stasioner menghasilkan arus bolak-balik.
Karena gesekan yang lebih besar diciptakan
oleh lilitan berputar, ini merupakan bagian yang paling sering memerlukan
berbagai perbaikan. Lilitan dapat menjadi aus atau rusak dan mungkin memerlukan
penggantian lengkap dalam beberapa kasus. Ada beberapa alat kelengkapan dan
koneksi yang merupakan bagian dari lilitan dan mereka harus diperiksa secara
teratur dan mungkin perlu diperbaiki atau diganti.
Lilitan stasioner, meskipun mengalami
penekanan berulang, juga memerlukan perawatan rutin dan dapat memiliki retak
penekanan yang terkait atau jeda yang memerlukan perbaikan ataupun penggantian.
Sekali lagi, konektor dan sabuk di sekitar bagian ini rentan terhadap kerusakan
dan perlu perbaikan.Ini adalah bagian terbesar dari generator bolak-balik dan
merupakan bagian yang paling sering membutuhkan perbaikan.
Perbaikan umum lain yang diperlukan untuk
generator adalah penggantian dari kuas pada alternator. Kuas menyampaikan arus
dari lilitan. Ada beberapa alternator yang tidak menggunakan kuas dan mereka
membawa arus alternator di sepanjang poros motor.
Perbaikan generator set (genset) merupakan
bagian penting dan perlu dilakukan dalam proses mengoperasikan generator.
Penting bagi operator untuk memiliki pemahaman yang memadai terhadap faktor yang
terlibat dalam perbaikan generator dan mencari jasa seorang tukang listrik yang
berpengalaman dalam menangani jenis-jenis perbaikan. Perbaikan generator dapat
menjadi pengalaman yang sulit dan membuat frustrasi tetapi merupakan bagian
yang penting dari memiliki sebuah genset (generator set).
Ada beberapa jenis genset yang sering
dipakai, dianatarnya yaitu :
1.
Genset Open Type
Biasa disebut
juga dengan genset tipe terbuka karena memang genset ini tidak mempunyai box /
kanopi.Genset ini biasa digunakan bagi mereka yang mempunyai power house
sendiri dan mempunyai ruangan khusus kedap suara untuk penempatan genset di
dalam ruang atau gedung.
Kelebihan genset
open type adalah genset ini bisa
digunakan untuk pemakaian secara paralel/sinkron dengan beberapa unit genset
dan genset ini bersifat terbuka tanpa box atau kanopi sehingga mempunyai
kemudahan dalam perawatannya.
Genset open type dibuat untuk kondisi siap
pakai dan dilengkapi dengan panel kontrol yang mudah dibaca, tangki solar dan
knalpot yang sudah terpasang langsung dimesin. pengguna hanya tinggal memasang
selang ketangki solar, memeriksa kondisi air raditor, oli mesin dan kabel load
diterminal genset.
Kekurangan dari
genset ini adalah ukurannya yang besar dan mengharuskan pemakai mempunyai
tempat khusus yang kedap suara untuk penempatannya, dalam tempat khusus
tersebut pemakai juga tidak boleh lupa untuk membuat sirkulasi udara yang
baik.Karena karbon dioksida yang dikeluarkan dari knalpot mesin genset harus
dikeluarkan dari ruangan.
Genset open type sangat cocok bagi pengguna
yang bergerak dalam bidang industri. Tapi sangat tidak cocok bagi pengguna
rumahan, kecuali pengguna mempunyai rumah yang sangat besar.
Contoh
Genset Open Type :
2.
Genset Silent
Type
Genset silent
type adalah genset yang memiliki kanopi atau rumah genset berbentuk segi
empat yang terbuat dari plat besi dan dilapisi dengan busa peredam yang tahan
api. Lapisan ini berguna untuk mengurangi kebisingan yang dikeluarkan dari
suara mesin genset.
Genset silent
type adalah suatu pengembangan dari genset open type. Sebenarnya kemampuan dari genset silent type dengan genset open
type sama, karena pada intinya
genset silent type adalah genset open type yang diberikan casing / rumah kedap suara.
Dengan penggunaan casing, suara “berisik” genset open
type akan menjadi berkurang karena telah di filter oleh casing khusus tadi, sehingga genset tersebut kini dinamakan
genset silent type.
Karena kemampuan genset silent type dalam hal meredam suara
menjadikan genset silent type pilihan
bagi konsumen yang memiliki keterbatasan dalam
ruangan untuk menempatkan gensetnya.
Genset silent
type dapat diletakkan di ruang terbuka seperti di halaman rumah, kantor
maupun pabrik tanpa harus khawatir terhadap polusi suara yang ditimbulkan
sewaktu pengoperasian genset.
Selain itu genset silent type, dapat dengan mudah dipindahkan apalagi untuk genset
silent type yang ditempatkan di trailer khusus beroda.
Contoh Genset silent type :
3.
Genset Trailer
Genset trailer
adalah gabungan antara genset silent type
dan genset trailer.Tipe ini
diperuntukan bagi pemakai yang memerlukan mobilitas tinggi dalam penggunaannya.
4.
Welding Generator
Welding generator atau genset las yang tersedia dipasaran sekarang memiliki
fungsi ganda yaitu untuk pengelasan dan generator
5.
Clip on Generator
Clip on generator merupakan salah satu tipe genset
yang digunakan untuk reefer atau
sistem pendingin pada kontainer
(Bagian – bagian
Genset)
Manfaat Generator
Generator
ialah
mesin
pembangkit
tenaga
listrik, pembangkitan
diperoleh
dengan
menerima
tenaga
mekanis
dan diubahnya menjadi
tenaga
listrik.
Dewasa
ini manfaat generator sangat berarti bagi
masyarakat, baik yang bergelut di
industry maupun
untuk
pribadi, Untuk
Industri
dapat
kita
ambil
contoh Generator yang dipakai
pada
pusat
listrik
tenaga
uap biasanya berjenis
medan
putus
dan merupakan system udara tertutup. Lain halnya dengan Generator pusat listrik tenaga
air,
yang
menggunakan system udara terbuka, dimana ketika air yang dibendung
di dalam waduk
dilepaskan
ke dalam jalur yang di
dalamnya
ada turbin yang terhubung keporos generator, sehingga
menyebabkan generator tersebut
berputar. manfaat generator
disini ialah
putarannya yang menghasilkan
listrik,
pemanfaatan generator untuk
sumber
daya
listrik
merupakan
pilihan
utama
dalam
penggunaan generator, karena
seperti
ketahui
bersama
bahwa
listrik
merupakan
kebutuhan yang penting
bagi
masyarakat.
Pada
tiap – tiap
pembangkit
listrik
tentunya
menggunakan generator sebagai
pengubah
daya
dari
mekanis
ke listrik.
Generator juga
bermanfaat
untuk
mendapatkan
tenaga
utama
bagi
pabrik – pabrik yang bergerak di
dunia industri, seperti
pada
pabrik semen, tekstil,
perbengkelan, dan sebagainya.
Jadi
pada
intinya
manfaat generator sangat
berarti
bagi
masyarakat
terlebih
jika generator tersebut
menghasilkan
listrik.
Secara umum fungsi generator adalah untuk
mensuplai arus pada sistem kelistrikan. Proses pembangkitan listrik pada
generator menggunakan prinsip induksi yaitu apabila terjadi perpotongan medan
magnet dengan penghantar, maka pada penghantar akan timbul gaya gerak listrik.
Generator AC disebut juga Alternator. Altenator dapat menyuplai arus bukan
hanyapada kecepatan tinggi tetapi juga pada putaranidle. Kerja sebuah
alternator persis sepertigenerator DC, yang membedakan keduanyaadalah
konstruksi.
Pada alternator medan magnet berputar,
penghantar diam, sedangkan pada generator medan diam, penghantar berputar. Pada
alternator, kumparan penghantar dipasang pada rangka yang disebut stator. Medan
magnetdisebut rotor, bergerak ditengah stator. Stator terdiri dari konduktor
yang dililitkan dengan jumlah yang lebih banyak, hal ini memungkinkan diperoleh
induksi listrik yanglebih besar (dapat menghasilkan tegangan yang mencukupi
pada putaran rendah). Untuk lebih jelasnya, proses kerja alternator, seperti
pada gambar.
Gambar 8. Proses Kerja Alternator
Sistem Starter Generator
Untuk menghidupkan mesin diperlukantenaga
dari luar yang dapat memutarkan poros engkol sampai terjadi pembakaran dan
mesinbekerja. Tenaga luar inilah yang harus dihasilkanmotor stater. Gambar di
bawah memperlihatkan mekanisme sistem starter generator hampir sama dengan
starter sebuah mobil.
Gambar 9. Sistem Starter Generator
Mekanisme sistem starter Prinsip Kerja Motor
Starter adalah mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik
berupa putaran pinion gear pada motor starter. Pada saat mesin start, putaran
pinion gear ini dipindahkan ke ring gear yang terpasang pada bagian luar fly
wheel, sehingga fly wheel bersama poros engkol berputar. Bila mesin sudah
hidup, tenaga putar motor starter tidak diperlukan lagi, perkaitan antara
piniongear dan ring gear harus dilepas. Ini terjad isecara otomatis ketika
switch motor starter off.
Genset ini dirancang dengan pertimbangan
yang tinggi terhadap segi keamanan. Bagaimanapun juga keamanan dan efisiensi
dalam pengoperasian akan dapat diperoleh jika memperhatikan petunjuk-petunjuk
berikut ini.
1.
Mengoperasikan dengan benar
Jalankan mesin
sesuai petunjuk yang diberikan dalam buku petunjuk pengoperasian genset. Jangan
menjalankan mesin jika tidak mengetahui dengan baik perihal pengoperasian
genset. Pastikan bahwa operator genset mengetahui cara-cara pengoperasian yang
benar. Berilah penjelasan yang detail sesuai dengan buku petunjuk.
2.
Jauhkan genset dari tempat yang
basah
Menjalankan genset
di tempat yang langsung terkena hujan, lembab atau genangan air dapat beresiko
untuk terjadinya sengatan listrik. Dianjurkan untuk memasang grounding pada
genset dan beban serta memberikan atap pelindung.
3.
Peletakan genset
Genset harus
diletakkan di tempat yang permukaannya rata atau di atas pondasi yang kuat dan
tidak labil. Pondasi yang tidak kuat bisa menyebabkan kerusakan genset.
4.
Jagalah kebersihan genset
Genset harus dijaga
dengan baik dan anggaplah sebagai partner dalam bisnis anda. Rawatlah genset
anda agar selalu tampak bersih. Jangan biarkan kebocoran-kebocoran yang terjadi
berlangsung lama, dan bersihkan debu atau kotoran yang menempel di radiator.
Jangan meletakkan barang-barang yang tidak penting di sekitar genset.
5.
Lakukan perawatan genset secara
teratur
Rawatlah genset
dengan baik dan ikuti petunjuk pada buku manual genset. Pakailah bahan bakar
dan oli pelumas sesuai dengan yang disarankan pabrik pembuat mesin. Gantilah
sparepart dengan memakai sparepart yang original agar genset anda dapat
beroperasi dalam jangka waktu lama dan lancar.
6.
Perhatikan sirkulasi udara
Jika genset
dioperasikan di dalam ruangan, maka harus dibuat ventilasi udara yang baik.
Asap knalpot yang sangat beracun harus terbuang ke luar ruangan dengan baik.
Jauhkan gas buang mesin dari manusia dan hewan piaraan. Udara panas dari
radiator juga harus dikeluarkan langsung melalui ducting /cerobong dan tidak
boleh ada aliran balik agar mesin tidak panas.
7.
Matikan mesin segera jika ada
kejadian yang tidak normal
Jika genset
diketahui beroperasi secara tidak wajar atau menunjukkan ketidaknormalan
seperti getaran yang tinggi, suara yang kasar atau tersendatsendat maka segera
matikan genset dan perbaiki masalahnya secepat mungkin.
8.
Merawat kabel-kabel instrumen
dengan teratur
Kerusakan
kabel-kabel instrumen dapat berakibat fatal dan dapat membahayakan manusia.
Segera perbaiki atau ganti jika ditemukan ada kabel yang terkelupas, sambungan
kabel yang kendor atau jika tercium bau kabel terbakar.
9.
Hindari beban lebih (overload)
Generator diberikan
sebuah circuit breaker (MCCB) untuk pengaman beban lebih yang mana akan bekerja
(trip) jika terjadi kelebihan beban. Jika hal ini terjadi maka harus dilakukan
pengurangan beban sebelum menghidupkan genset kembali.
10. Jangan sentuh
terminal output
Jangan sentuh
terminal output ketika genset beroperasi karena dapat menimbulkan sengatan
listrik. Putuskan circuit breaker (MCCB) kalau akan melakukan pemasangan kabel
power.
11. Pasanglah kabel
dengan baik dan benar
Kabel power harus
terpasang dengan benar untuk menghindari hubungan singkat. Perhatikan petunjuk
/ kode pada stiker di terminal output. Kencangkan setiap kabel yang dipasang
dan jangan sampai kendor karena bisa berbahaya.
12. Hindarkan air
terhadap bagian listrik
Jagalah jangan
sampai air membasahi terminal output, kabel kontrol/ instrumen dan generator.
Karena hal ini dapat menyebabkan hubung singkat.
13. Hindarkan pipa
knalpot dari air hujan
Pasanglah sambungan
pipa elbow atau raincap untuk mencegah air hujan masuk ke dalam pipa knalpot.
Buanglah air yang masuk ke knalpot secara rutin melalui drain plug di bagian
bawah knalpot (genset silent type).
14. Berhati-hatilah
terhadap kebakaran
Bahan bakar dan
minyak pelumas adalah bahan yang mudah terbakar. Jagalah jangan sampai minyak
berceceran di sekitar genset. Jagalah kebersihan bagian dalam genset (lapisan
peredam) karena mudah terbakar jika terkontaminasi minyak. Jauhkan genset dari
lingkungan kerja yang banyak menggunakan api.
Berikut
Beberapa kerusakan yang mungkin terjadi pada genset dan solusi perbaikannya
adalah sebagai berukut :
1.
Mesin tidak dapat di-start :
Kemungkinan
Penyebab Kerusakan
|
Solusi Perbaikan
|
Baterai lemah
atau mati
|
Isi atau ganti
dengan baterai yang baru
|
Kawat listrik
terlepas atau putus
|
Perbaiki atau
kokohkan sambungan-sambungannya
|
Motor stater
rusak
|
Perbaiki atau
ganti
|
Tekanan udara di
tangki terlalu rendah
|
Isi dengan udara
tekan
|
2.
Mesin dapat di-start tetapi tiba-tiba mati
Kemungkinan
Penyebab Kerusakan
|
Solusi Perbaikan
|
Air di dlam
tangki bahan bakar
|
Buang air dan
udara dari dalam tangki dan pipa bahan bakar
|
Lubang vertilasi
tangki bahan bakar tersumbat
|
Bersihkan
|
Saringan bahan
bakar tersumbat
|
Bersihkan atau
ganti dengan yang baru
|
Katup pompa
pengisi bahan bakar kotor atau tersumbat
|
Bersihkann
|
3. Daya mesin hilang
Kemungkinan
Penyebab Kerusakan
|
Solusi Perbaikan
|
Plunyer pompa
sudah aus
|
Periksa dan setel
dengan alat penguji pompa. Perbaiki atau ganti dengan yang baru
|
Kebocoran pada
rumah katub
|
Perbaiki atau
ganti katub dan dudukannya
|
Pegas katub patah
|
Ganti dengan yang
baru
|
Katub nozel kotor
atau rusak
|
Bersihkan atau
ganti nozel yang baru
|
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. (2011). Bagian-bagian Genset. http://gensetgenerator.com/bagian-bagian-pada-genset-diesel-generator/.
Anonim. (2009). Hal yang anda harus tahu
tentang perbaikan genset (online). http://www.sentragenset.com/hal-yang-anda-harus-tahu-tentang-perbaikan-genset-generator-set/.
Salim, Andi
Agus. (2011). Makalah tentang
Pengoperasian Boiler Serta Cara Perawatannya (online). http://tugas2kuliah.wordpress.com/2011/11/29/pengoperasian-boiler-serta-cara-perawatannya/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar