Material Safety Data
Sheet (MSDS) merupakan suatu berkas data yang mengandung informasi
mengenai sifat-sifat suatu bahan. Lembar data ini bertujuan memberikan
informasi kepada para pekerja dan personel gawat darurat mengenai informasi penanganan
suatu bahan dengan aman. Lembar data ini memberikan informasi data seperti titik leleh,
titik didih, titik nyala, toksisitas, efek
kesehatan, perawatan pertama, reaktivitas, cara
penyimpanan, cara pembuangan, peralatan pelindung yang diperlukan, dan prosedur
penanganan tumpahan bahan.
Format lembar data ini berbeda-beda bergantung pada
persyaratan tiap-tiap negara. Lembar data keselamatan bahan juga digunakan
secara luas dalam mengkatalogkan informasi bahan-bahan dan campuran kimia.
Lembar data ini dapat ditemukan di mana pun suatu bahan kimia digunakan.
Setiap bahan kimia berbahaya dan beracun (B3) memiliki beberapa
karakteristik yang spesifik dan rentan terhadap akibat yang ditimbulkan kepada
manusia. Oleh karena itu, diperlukan penangan dan perlakuan tertentu baik dalam
penyimpanannya maupun dalam keadaan darurat.
Informasi karakteristik B3 dan penanganan keselamatannya dimuat dalam Material Safety Data Sheets (MSDS). Dokumen tersebut dapat digunakan perusahaan untuk mengatahui prosedur keselamatan penggunaan bahan sehingga meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
Informasi karakteristik B3 dan penanganan keselamatannya dimuat dalam Material Safety Data Sheets (MSDS). Dokumen tersebut dapat digunakan perusahaan untuk mengatahui prosedur keselamatan penggunaan bahan sehingga meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
MSDS harus disertakan pada setiap tempat penyimpanan bahan yang mudah di jangkau oleh siapa saja yang berhubungan dengan langsung dengan bahan kimia tersebut. Informasi yang ada di dalam MSDS dapat dijadikan sebagai dasar untuk pembuatan instruksi lisan maupun tertulis kepada para pekerja agar aman dalam menggunakan bahan.
Dengan memahami semua isi yang ada di dalam MSDS dan prosedur penyimpanan B3, perusahaan akan mendapatkan manfaat tentang bagaimana cara yang aman untuk penanganan bahan, dan dapat melakukan tindakan yang dapat mencegah kecelakaan di tempat kerja akibat pemakaian dan penyimpanannya.
Tumpukan MSDS biasanya menjadi
tumpukan yang diabaikan karyawan. Tak tersentuh di rak penyimpanan. Ada dua
kemungkinan karyawan sudah memahami dengan baik bagaimana bekerja dengan
bahan-bahan kimia, atau mereka justru tidak memahami MSDS dan kegunaannya, MSDS
seharusnya dianggap sebagai media informasi yang menjadi acuan penting bagi
karyawan. Karena pentingnya, pelatihan-pelatihan tentang bagaimana MSDS perlu
dilakukan untuk menjamin pemahaman karyawan tentang informasi penting yang
terkandung dalam MSDS.
Pelatihan
tentang MSDS diperlukan pada saat:
·
Penggunaan bahan kimia baru
·
Adanya cara baru dalam penggunaan
bahan kimia yang sudah familiar
·
Perubahan MSDS untuk bahan kimia
yang sudah familiar, entah dalam format ataupun dalam informasi yang
terkandung,
·
Adanya karyawan baru yang belum
familiar dengan bahan-bahan kimia yang digunakan
·
Adanya bukti-bukti bahwa karyawan
tidak menangani bahan kimia dengan cara yang aman.
Dan
apabila tidak ada hal-hal tersebut diatas, pelatihan secara berkala perlu
dilakukan untuk menjamin terpeliharanya pemahaman yang baik karyawan tentang
MSDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar